PENDIDIKAN SENI SEBAGAI PENUNJANG KREATIFITAS
PENDIDIKAN SENI SEBAGAI PENUNJANG KREATIFITAS
A. Abstrak
Pada usia anak-anak masih memiliki kejujuran dan kepolosan dalam berekspresi dan mengembangkan kreativitasnya. Oleh karena itu, pendidikan seni baik seni rupa, seni music, seni tari maupun drama seharusnya dapat menjadi wadah atau sarana bagi anak untuk mengembangkan dan menuangkan kreativitasnya. Kebutuhan akan kreativitas bagi anak tidak hanya bagi kehidupan seninya saja tetapi juga dalam kehidupannya sehari-hari, kreativitas memiliki peranan yang sangat penting. Kreativitas bukan hanya kemampuan untuk menciptakan tetapi lebih dari itu yaitu meliputi kemampuan membaca situasi, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, kemampuan membuat analisis yang tepat, serta kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang lain dari pada yang lain.
B. Pendahuluan
Seni merupakan istilah yang identik dengan keindahan, kesenangan, dan rekreasi. Saat kita mendengar kata seni maka yang mungkin muncul dalam benak kita adalah suatu karya seni entah berupa benda, music, bangunan, lukisan atau benda-benda indah lainnya yang dihasilkan oleh seorang seniman yang tentunya sangat berbakat dan memiliki kreativitas yang tinggi.
Dalam seni, setiap orang dinilai memiliki kreatifitas dan kecerdasannya masing-masing. Seni dapat memfasilitasi setiap orang untuk menuangkan atau mencurahkan segala kreativitas berdasarkan kehendak masing-masing orang itu sendiri. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas mengenai bagaimana Pendidikan Seni menunjang atau mempengaruhi kreativitas seseorang. Semoga dengan makalah ini, kita dapat membentuk atau mengembangkan kreativitas seseorang dengan memanfaatkan pendidikan seni.
C. Pembahasan
Semua orang tau akan pentingnya kreativitas bagi individu dan masyarakat. Di masa lampau, orang yang kreatif ditemukan hanya jika mereka telah membuat suatu produk yang orisinil. Padahal pengertian atau maksud dari kreativitas tidak hanya terbatas seperti itu saja. Kreativitas adalah kemampuan sesorang untuk menghasilkan komposisi, produk atau gagasan apa saja yang pada dasarnya baru, dan sebelumnya tidak ada yang membuatnya. Ia dapat berupa kegiatan imajinatif atau sintesis pemikiran yang hasilnya bukan hanya perangkuman, tetapi mencakup pembentukan pola baru dan gabungan informasi yang diperoleh dari pengalaman sebelumnya dan pencangkokan hubungan lama ke situasi baru dan mungkin mencakup pembentukan korelasi baru. Hasil dari sebuah kreativitas dapat berupa produk seni, kesusastraan, produk ilmiah, atau mungkin bersifat procedural atau metodologis.
Pada umumnya, kreativitas diartikan dengan daya atau kemampuan untuk mencipta, tetapi sebenarnya kreativitas memiliki arti yang lebih yaitu meliputi :
- Kelancaran menanggapi suatu masalah, ide atau materi.
- Kemampuan untuk menyesuaikan diri dalam setiap situasi.
- Memiliki keaslian atau selalu dapat mengungkapkan sesuatu yang lain daripada yang lain.
- Mampu berpikir secara integral, bisa menghubungkan yang satu dengan yang lain serta dapat membuat analisis yang tepat.
Ditinjau dari aspek kehidupan manapun, kebutuhan akan kreativitas sangatlah terasa. misalnya saja pada jaman tekhnologi saat ini. Kita menghadapi macam-macam tantangan baik dalam bidang ekonomi, kesehatan, politik maupun dalam bidang budaya dan social. Peningkatan otomatisasi dalam perusahaan modern mempunyai dampak berkurangnya tuntutan pemikiran yang konstruktif, pekerjaan pun menjadi lebih ringan dan cepat selesai sehingga para pekerja memiliki banyak waktu luang.
D. Metode
Kajian ini menggunakan metode kualitatif yang merupakan salah satu jenis metodologi penelitian yang di mana dalam penerapannya menggunakan data-data yang berasal dari hasil riset yang kemudian dianalisis. Dalam hal ini, hasil riset bisa berasal dari jurnal yang saya baca.
E. Hasil Pembahasan
Kreativitas adalah kemampuan sesorang untuk menghasilkan komposisi, produk atau gagasan apa saja yang pada dasarnya baru, dan sebelumnya tidak ada yang membuatnya. Ia dapat berupa kegiatan imajinatif atau sintesis pemikiran yang hasilnya bukan hanya perangkuman, tetapi mencakup pembentukan pola baru dan gabungan informasi yang diperoleh dari pengalaman sebelumnya dan pencangkokan hubungan lama ke situasi baru dan mungkin mencakup pembentukan korelasi baru.
Pada dasarnya pengertian kreatif berhubungan dengan penemuan sesuatu, mengenai hal yang menghasilkan sesuatu yang baru dengan menggunakan sesuatu yang telah ada. Dari situlah sehingga dapat diartikan bahwa orang yang kreatif adalah orang yang mampu mengaktualisasikan dan mengekspresikan secara optimal segala kemampuan yang ia miliki.
Seorang orang yang kreatif akan memiliki sikap kepekaan, inisiatif, cara baru dalam belajar, kepemimpinan serta tanggung jawab yang tinggi dalam pekerjaan dan tugasnya.
F. Kesimpulan
Pada usia anak-anak masih memiliki kejujuran dan kepolosan dalam berekspresi dan mengembangkan kreativitasnya.
Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas mengenai bagaimana Pendidikan Seni menunjang atau mempengaruhi kreativitas seseorang. Semoga dengan makalah ini, kita dapat membentuk atau mengembangkan kreativitas seseorang dengan memanfaatkan pendidikan seni.
Komentar
Posting Komentar